Entah Apa yang Merasukimu? Suami Pulang Kerja Istri Marah-Marah

Suami-Pulang-Kerja-Istri-Marah-Marah
Suami Pulang Kerja Istri Malah Marah-Marah - Setelah seharian penuh sang suami menghabiskan tenaga, pikiran dan waktunya pulang untuk beristrahat mengembalikan energi yang telah terkuras habis. Namun apa yang didapat setibanya dirumah, malah diomeli oleh istri. 

Bukannya disambut dengan teh hangat atau senyum peluruh peluh malah di dimarahi habis-habisan. 

Kejadian ini selalu berulang-ulang setiap kali pulang kerja, terkadang si suami mendapatkan perkataan kasar yang seharusnya tidak harus diucapkan oleh seorang istri yang notabene pendidikan tinggi. 

Tak jarang sang suami dijelek-jelekan oleh istrinya sendiri ke keluarganya dan bahkan ke keluarga suaminya. 

Wahai Sang Istri ingatlah bahwa orang yang hidup serumah denganmu ini adalah orang yang lain yang tak ada hubungan sedarah denganmu. Namun Ia bersumpah di depan para saksi akan menerima semua yang ada pada dirimu termasuk dosa yang engkau perbuat. 

Saat diucapkan ijab kabul disitulah Ia mengemban amanah besar yang dilimpahkan dari orang tuamu. 

Entah sadar atau tidak sadar beban moralnya bertambah selain harus memperbaiki dirinya sendiri, ia wajib memperbaikimu termasuk dengan anak-anakmu. 

Menyiapkanmu tempat yang layak, menafkahimu lahir dan batin, memberikan kebahagiaan dirimu juga orang tuamu. Namun kalian para istri terkadang melupakan semua itu. 

Terkadang Ia harus merenung memikirkan semua perkataanmu yang menyakitkan hatinya, Ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain melewati semua itu. 

Semua keburukanmu ia simpan rapat-rapat. 

Entah apa yang merasukimu wahai sang istri. 

Jangan jadikan uang atau harta sebagai tolak ukur kebahagiaanmu. 

Suami tidak meminta banyak-banyak padamu, hormati dia perhatikan dia buat dia bangga menjadi suami yang berwibawa & sederhana. 

Jaga kehormatannya meskipun dia miskin. 

Toh…suamimu tidak pernah melukaimu dengan perselingkuhan atau meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang suami. 

Lekaslah sadar wahai sang istri, ketahuilah bahwa pengabdianmu terhadap suami merupakan amalanmu untuk kau bawa kelak menghadap Rabb-Mu. 

Sebelum penyesalan menghampiri kalian…Segeralah rumbah paradigma berfikirmu. 

Jangan sekali-sekali berpikir untuk mengendalikan dirinya dengan caramu yang tidak memanusiakannya. 

Sebelum terlambat segera berpikir. 

Dear Pembaca yang budiman, jika punya saran atas kasus yang sedang terjadi diatas. Silahkan koment dikolom komentar dibawah.

Semoga Allah Subhahuwata'ala membaslas kebaikan Anda.


SALAM PEDIA 

0 Response to "Entah Apa yang Merasukimu? Suami Pulang Kerja Istri Marah-Marah"

Post a Comment